Pola Bilangan
Bukalah mata dengan serius sejenak, lihat susunan bilangan-bilangan di bawah ini:
Coba
kita amati dan pikirkan. Ada sesuatu yang konsisten, ada sebuah bentuk,
ada sebuah pola yang terus-menerus, sehingga kita bisa menebak
angka-angka selanjutnya, bukan?
Jadi, kita definisikan pengertian pola bilangan ini sebagai:
Jenis Pola Bilangan
Secara umum, kita akan mempelajari setidaknya 9 bentuk pola bilangan:
- Ganjil
- Genap
- Aritmetika
- Geometri
- Persegi
- Persegi Panjang
- Segitiga
- Fibonacci
- Pascal
2.1 Ganjil
Salah satu yang kita lihat di atas, dengan pola:
2.2 Genap
Pola bilangan genap merupakan pola kelipatan dua.
2.3 Aritmetika
Pola bilangan aritmetika merupakan pola susunan di mana bilangan awal berubah teratur secara aritmetik (dengan beda; perhitungan satu dimensi; operasi tambah atau kurang).
2.4 Geometri
Pola bilangan geometri merupakan pola susunan di mana bilangan awal berubah teratur secara geometri (dengan rasio; perhitungan lebih dari satu dimensi; operasi kali atau bagi).
2.5 Persegi
Pola bilangan yang ditata dengan aturan pembentuk persegi, dan dirumuskan:
2.6 Persegi Panjang
Dirumuskan:
2.7 Segitiga
Dirumuskan:
2.8 Fibonacci
Fibonacci adalah barisan bilangan yang berawal 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Apabila dirumuskan:
Maka, barisan bilangan Fibonacci sebagai berikut.
2.9 Segitiga Pascal
Terakhir, ada yang namanya pola bilangan Pascal. Mungkin banyak di antara kamu gak asing dengan nama Pascal. Yap, ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan asal Prancis. Kita mengenalnya sebagai Segitiga Pascal. Lalu, apa hubungannya dengan pola bilangan? Segitiga Pascal merupakan suatu pola bilangan. Kamu bisa melihatnya dari berbagai peraturan atau ketentuannya di sini:
- Baris paling atas ditulis satu kotak saja, yaitu 1.
- Setiap baris dalam segitiga pascal selalu diawali dan akan diakhiri oleh angka 1.
- Jumlah kotak selanjutnya dalam segitiga pascal ini ditulis di baris ke-2 sampai ke-n adalah hasil penjumlahan dua bilangan diagonal di atasnya.
- Setiap baris akan membentuk simetris.
- Banyak bilangan di setiap barisnya memiliki kelipatan dua dari jumlah angka baris sebelumnya.
Sangat unik, bukan? Supaya lebih terbayang, kam
u bisa lihat gambar berikut.



