Sifat: Penjumlahan
CONTOH 1
2 + 2 = 4
-2 + -2 = -4
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all.
Editor: Tiyas Septiana
-6 + 4 = -2
10 + (-5) = 5
Penjelasan:
- Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif hasilnya positif
Contoh : 3 + 4 = 7 - Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
- Hasilnya positif jika bilangan negatifnya lebih kecil
5 + (- 3) = 5 – 3 = 2
(-3) + 5 = 5 + (-3) = 5 – 3 = 2 - Hasilnya negatif jika bilangan negatifnya lebih besar
3 + (-5) = 3 – 5 = (-2)
(-5) + 3 = 3 + (-5) = 3 – 5 = (-2)
- Hasilnya positif jika bilangan negatifnya lebih kecil
- Bilangan bulat negatif hasilnya negatif dengan bilangan bulat negatif hasilnya negatif
Contoh : (-2) + (-3) = (-2) – 3 = (-5)
1.2 Pengurangan
CONTOH 2
3 - 8 = (-5)
7 - (-3) = 7 + 3 = 10
(-8) - (-2) = (-8) + 2 = (-6)
4 - (-5) = 4 + 5 = 9
-10 - 5 = 15 Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all. Editor: Tiyas Septiana |
|---|
4 - (-5) = 4 + 5 = 9
-10 - 5 = 15 Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all. Editor: Tiyas Septiana |
|---|
Penjelasan:
|
|---|
| 1.3 PERKALIAN |
|---|
| Pengertian: Perkalian |
|---|
Perkalian sebenarnya adalah bentuk kompleks (banyak) dari operasi penjumlahan dengan bilangan sama sebanyak Seperti ini misalnya: |
|---|
| Sifat: Perkalian
CONTOH 39 x 9 = 81(-3) x (-2) = 63 x (-5) = -15 1.4 PembagianPembagian merupakan operasi invers (kebalikan) dari perkalian, berlaku juga sifatnya seperti perkalian. Sifat: Pembagian
10 : 2 = 5 (-8) : (-4) = 2 21 : (-7) = -3 Catatan: 1.5 Hitung CampuranBerikut adalah urutan operasi yang dihitung terlebih dahulu jika kita mendapati terdapat berbagai macam operasi bilangan sekaligus.
Dalam suatu permasalahan perhitungan melibatkan banyak faktor atau barang di kehidupan, kita tentunya akan kewalahan jika hanya mengandalkan penjumlahan atau pengurangan manual satu per satu. Sehingga pikiran manusia cenderung akan mencari-cari sebuah cara yang menghemat waktu dan pikiran, namun memiliki hasil yang tetap akurat. Kita tentu akan menggunakan berbagai macam operasi hitung, mari kita melihat ke bawah ini. 1. = ...?
CONTOH 5 Operasi "*" berarti kalikan pertama dengan kali bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan kali bilangan kedua. Hasil dari adalah ... PEMBAHASAN adalah kalikan bilangan pertama (kita misalkan: ) dengan 2 kali bilangan kedua (), kemudian tambahkan hasilnya dengan 5 kali bilangan kedua (). Sehingga rumuskan menjadi sederhana: 1.6 PembulatanPengertian: Pembulatan Pembulatan () - atau kadang disebut: aproksimasi, penaksiran - adalah penambahan atau pengurangan bilangan menjadi angka terdekat. Misalnya: puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Namun, yang utama dari
pembulatan adalah angka tersebut menjadi lebih sederhana (misalnya:
desimal berulang, katakanlah kita bisa bulatkan menjadi lebih sederhana: ), tentu
angka pembulatan bukanlah angka sebenarnya oleh karena itu tujuan
pembulatan adalah mengubah suatu angka -dalam penerapan profesional
biasanya angka yang rumit- menjadi lebih sederhana dengan ketepatan yang
sedikit dikurangi. Aturan Dasar Pembulatan: Misalkan kita beri anggapan adalah angka pembulat. Prinsipnya ketika misalkan akan membulatkan ke puluhan terdekat, maka angka pembulat berasal dari satuan: maka ; kemudian lagi, ketika akan membulatkan ke ratusan terdekat maka angka pembulat dari puluhan: 167, maka ; begitu seterusnya.
Lihatlah beberapa contoh di bawah ini. PEMBAHASAN 1. Pembulatan ke puluhan terdekat a. b. c. 2. Bulatkan ke ratusan terdekat PEMBAHASAN 2. Pembulatan ke ratusan terdekat a. b. c. Contoh: 2,3
bilangan angka 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah)
Jadi, 2,3 dibulatkan menjadi 2 |
|---|