1.1 PENJUMLAHAN

Sifat: Penjumlahan

CONTOH 1

2 + 2 = 4

-2 + -2 = -4   

2 + 2 = 4 -2 + -2 = -4

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all.

Editor: Tiyas Septiana


-6 + 4 = -2

10 + (-5) = 5

Penjelasan:

  1. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif hasilnya positif
    Contoh : 3 + 4 = 7
  2. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
    • Hasilnya positif jika bilangan negatifnya lebih kecil
      5 + (- 3) = 5 – 3 = 2
      (-3) + 5 = 5 + (-3) = 5 – 3 = 2
    • Hasilnya negatif jika bilangan negatifnya lebih besar
      3 + (-5) = 3 – 5 = (-2)
      (-5) + 3 = 3 + (-5) = 3 – 5 = (-2)
  3. Bilangan bulat negatif hasilnya negatif dengan bilangan bulat negatif hasilnya negatif
    Contoh : (-2) + (-3) = (-2) – 3 = (-5) 

1.2 Pengurangan

Sifat: Pengurangan

CONTOH 2

3 - 8 = (-5)
7 - (-3) = 7 + 3 = 10
(-8) - (-2) = (-8) + 2 = (-6)

4 - (-5) = 4 + 5 = 9 -10 - 5 = 15

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all.

Editor: Tiyas Septiana


4 - (-5) = 4 + 5 = 9 -10 - 5 = 15

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bilangan bulat: Pengertian, contoh, dan operasi hitung bilangan bulat", Klik untuk baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-operasi-hitung-bilangan-bulat?page=all.

Editor: Tiyas Septiana


Penjelasan:

  1. Pengurangan bilangan bulat positif
    • hasilnya positif jika bilangan yang mengurangi lebih kecil
      Contoh : 5 – 3 = 2
    • hasilnya negatif jika bilangan yang mengurangi lebih besar
      Contoh : 3 – 5 = -2
  2. Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif hasilnya positif
    Contoh :
    2 – (-5) = 2 + 5 = 7
    4 – (-3) = 4 + 3 = 7
  3. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif hasilnya negatif
    Contoh :
    (-5) – 2 = (-7)
    (-2) – 5 = (-7)
  4. Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
    • Hasilnya positif jika bilangan negatif yang kedua lebih besar
      (-2) – (-3) = (-2) + 3 = 1
    • Hasilnya negatif jika bilangan negatif yang kedua lebih kecil
      (-5) – (- 2) = (-5) + 2 = (-3) 

 1.3 PERKALIAN
Pengertian: Perkalian

Perkalian sebenarnya adalah bentuk kompleks (banyak) dari operasi penjumlahan dengan bilangan sama sebanyak

Seperti ini misalnya:


 
 
Sifat: Perkalian

 CONTOH 3

9 x 9 = 81

(-3) x (-2) = 6

3 x (-5) = -15

1.4 Pembagian

Pembagian merupakan operasi invers (kebalikan) dari perkalian, berlaku juga sifatnya seperti perkalian.

Sifat: Pembagian

10 : 2 = 5
(-8) : (-4) = 2
21 : (-7) = -3

Catatan:

1.5 Hitung Campuran

Berikut adalah urutan operasi yang dihitung terlebih dahulu jika kita mendapati terdapat berbagai macam operasi bilangan sekaligus.

  1. Bilangan dalam kurung (...)
  2. Kuadrat atau akar (akan diperkenalkan nanti)
  3. Perkalian atau pembagian
  4. Penjumlahan atau pengurangan

Dalam suatu permasalahan perhitungan melibatkan banyak faktor atau barang di kehidupan, kita tentunya akan kewalahan jika hanya mengandalkan penjumlahan atau pengurangan manual satu per satu. Sehingga pikiran manusia cenderung akan mencari-cari sebuah cara yang menghemat waktu dan pikiran, namun memiliki hasil yang tetap akurat. Kita tentu akan menggunakan berbagai macam operasi hitung, mari kita melihat ke bawah ini.

1. = ...?





2. =...?




3. =...?


 

CONTOH 5

Operasi "*" berarti kalikan pertama dengan kali bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan kali bilangan kedua. Hasil dari adalah ...

PEMBAHASAN
Diketahui:

adalah kalikan bilangan pertama (kita misalkan: ) dengan 2 kali bilangan kedua (), kemudian tambahkan hasilnya dengan 5 kali bilangan kedua (). Sehingga rumuskan menjadi sederhana:
Ditanya:
Dijawab:



1.6 Pembulatan

Pengertian: Pembulatan

Pembulatan () - atau kadang disebut: aproksimasi, penaksiran - adalah penambahan atau pengurangan bilangan menjadi angka terdekat. Misalnya: puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.
Namun, yang utama dari pembulatan adalah angka tersebut menjadi lebih sederhana (misalnya: desimal berulang, katakanlah kita bisa bulatkan menjadi lebih sederhana: ), tentu angka pembulatan bukanlah angka sebenarnya oleh karena itu tujuan pembulatan adalah mengubah suatu angka -dalam penerapan profesional biasanya angka yang rumit- menjadi lebih sederhana dengan ketepatan yang sedikit dikurangi.
 
Aturan Dasar Pembulatan:

Misalkan kita beri anggapan adalah angka pembulat. Prinsipnya ketika misalkan akan membulatkan ke puluhan terdekat, maka angka pembulat berasal dari satuan: maka ; kemudian lagi, ketika akan membulatkan ke ratusan terdekat maka angka pembulat dari puluhan: 167, maka ; begitu seterusnya.
  • Jika , maka jadikanlah nol bilangan , maka tambahkan angka bilangan di depan
  • Jika , maka tambahkan angka bilangan di depan dan jadikan nol semua bilangan dibelakangnya

Lihatlah beberapa contoh di bawah ini.
1. Bulatkan ke puluhan terdekat


PEMBAHASAN
1. Pembulatan ke puluhan terdekat
a.

b.
c.

2. Bulatkan ke ratusan terdekat


PEMBAHASAN
2. Pembulatan ke ratusan terdekat
a.

b.
c.
Contoh: 2,3
bilangan angka 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah)
Jadi, 2,3 dibulatkan menjadi 2